Bom Meledak di Masjid Pakistan, 56 Jamaah Meninggal Sedang Salat

Sebuah bom meledak

TOPMETRO.NEWS – Sebuah bom meledak di dalam sebuah masjid Syiah di kota Peshawar, Pakistan pada Jumat siang (4/3/2022) waktu setempat.

Ledakan terjadi saat puluhan jamaah sedang menunaikan ibadah shalat Jumat di masjid Kucha Risaldar di kawasan kota tua Peshawar.

Akibat ledakan itu, lebih dari 50 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

Menurut keterangan pejabat rumah sakit setempat, sedikitnya 56 orang meninggal dunia. Sementara itu, di antara korban luka, beberapa di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Belum jelas siapa dalang di balik aksi tersebut. Sejauh ini juga belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu.

Sementara itu, kepala polisi Peshawar Muhammed Ejaz Khan mengatakan ledakan bom itu bermula dengan baku tembak.

Dua penyerang bersenjata menembaki polisi di luar masjid, dan menyebabkan seorang penyerang dan seorang polisi tewas dalam baku tembak, dan seorang polisi lainnya terluka.

Penyerang yang tersisa kemudian memasuki masjid dan meledakkan bom.

“Pertama saya mendengar lima hingga enam tembakan dan kemudian saya melihat pengebom bunuh diri memasuki masjid dan ledakan besar terjadi,” kata seorang saksi mata yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadian.

“Pintu rumah saya terbuka dengan keras dan saya jatuh ke tanah. Ketika saya memasuki masjid, ada asap dan debu dan orang-orang tergeletak bersimbah darah,” sambungnya.

Segera setelah kejadian itu, unit penjinak bom mengatakan sekitar 5 kilogram bahan peledak digunakan dan bantalan bola ditambahkan.

BACA PULA | Bom Meledak di Sibolga, 3 Nyaris Tewas

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, sebanyak tiga orang warga yang menjadi korban ledakan keras yang diduga dari sebuah bom terjadi di Sibolga, korban kemudian dilarikan ke RSU FL Tobing, Senin 24 Januari 2022.

Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja sewaktu dikonfirmasi wartawan di seputaran lokasi kejadian mengakui hal ini.

Namun secara terpisah, Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, membenarkan terjadinya ledakan di Sibolga.

Kapolda menyebut peristiwa itu terjadi pukul 09.30 WIB.

“Betul itu di (Kota) Sibolga, di Tangkahan Beringin, jam 09.30,” sebut Panca, Senin (24/1/2022).

Panca mengatakan akibat ledakan itu ada tiga orang yang menderita luka-luka dan telah dibawa ke rumah sakit.

“Luka tiga orang, sekarang sudah dibawa ke rumah sakit,” sambungnya.

sumber\foto | pojoksatu/rmol
reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment